Hari
Kedua : Jelaskan sebuah tempat terjauh yang ingin kamu kunjungi. Boleh tempat
yang bahkan tidak ada dalam peta dunia.
Ada
banyak tempat di berbagai belahan dunia yang ingin saya kunjungi. Tetapi jika
saya diberi kesempatan untuk pergi ke tempat-tempat tersebut, salah satu tempat
yang ingin saya datangi adalah Turki.
Turki
merupakan sebuah negara besar di kawasan Eurasia.
Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia
di Asia
Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam
di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani
dan Laut Aegea
di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia,
Azerbaijan,
dan Iran
di sebelah timur; dan Irak
dan Suriah
di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara
yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki
dikenal sebagai negara transkontinental.
Tempat
wisata yang menjadi salah satu tujuan jika saya bisa pergi ke Turki adalah Cappodocia. Saya tertarik pada Cappodocia saat melihat melihat gambar
balon udara pada ulasan tentang tempat
tersebut. Setelah mencari lebih lanjut, saya menemukan banyak hal indah di Cappodocia.
Cappodocia
adalah daerah bersejarah yang terletak di Anatolia Tengah, Provinsi Nevsehir,
Turki. Wilayah ini terkenal karena lansekap yang tampak seperti permukaan
bulan, kota-kota bawah tanah, serta pemukiman penduduk yang dibangun dengan
memahat bukit. Menurut sebuah sumber, Wikitravel, lembah, perbukitan, dan
formasi bebatuan di Cappodocia yang
unik menyerupai cerobong rumah para peri disebabkan oleh erosi yang terjadi
karena curahan hujan dan angin selama ribuan tahun. Daerah ini juga terletak di
antara gunung berapi Erciyes, Melendiz, dan Hasan. Letaknya ini membuat
kota-kota kuno di Cappodocia
seakan-akan tersembunyi di bawah tanah.
Di
Cappodocia, kita bisa merasakan
sensasi tidur didalam gua yang ada di Urgup. Elkep Evi Cave Hotel menawarkan sensasi menginap di dalam gua,
tentunya dengan fasilitas setara hotel di puncak tertinggi Urgup. Masing-masing
kamar dilengkapi dengan teras yang menghadap Kota Urgup dan Taman Nasional
Goreme. Biaya menginap semalamnya untuk kamar single cave room yang paling ekonomis adalah 80 Euro atau sekitar 1,2
juta rupiah.
Salah satu tempat yang bisa dikunjungi di Cappodocia adalah Taman Nasional Goreme.
Taman
tersebut telah menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985.
Lembah-lembah di Goreme terbentuk karena erosi. Di Goreme terdapat batu yang
dipahat dari zaman Bizantium, rumah, desa, gua dan kota-kota bawah tanah yang
merupakan sisa habitat manusia tradisonal dari abad 4 masehi.
Dan
yang paling ingin saya lakukan di Cappodocia
adalah melihat pemandangan indah Cappodocia
dari atas menggunakan balon udara. Ada banyak penyedia jasa balon yang bisa
dipilih. Mereka akan menjemput sekitar pukul 04.30 – 05.00 pagi agar dapat
melihat matahari terbit. Untuk sarapan, mereka akan membawa ke sebuah tempat
seperti restoran terlebih dahulu sebelum mengudara.
Mungkin
sama seperti kendaraan lainnya, sebelum balon diterbangkan yang pertama kali
dilakukan adalah mengembungkan balon tersebut dengan udara yang dihasilkan oleh
kipas angin berukuran besar. Mereka juga menambahkan udara panas dengan membakar
gas agar balon bisa mengapung diatas keranjang. Di sisi keranjang dibuat
celah-celah sebagai tangga untuk masuk ke dalamnya. Ditengah keranjang
penumpang, ada area khusus untuk sang pilot.
Pilot tersebut akan menerbangkan balon dengan mengatur tuas pengatur api
dan juga mengontrol agar balon tidak menabrak bangunan atau balon udara
lainnya.
Saya
membayangkan rasanya pasti akan sangat menakjubkan dapat menikmati keindahan Cappodocia dari atas. Apalagi jika nanti
saya pergi bersama orang tersayang dan keluarga. Tentunya hal tersebut akan
menjadi salah satu pengalaman indah dalam hidup saya. Semoga saja suatu saat
nanti, keinginan saya ini bisa terwujud. Aamiin.
SELESAI
Sampai jumpa di jawaban tantangan
Hari Ketiga.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar