Cinta Kamu Selamanya….
“Lian,
gue mau ngomong sama lo.” Aku berusaha menyembunyikan kegugupanku.
“Mau
ngomong apa Met?” tanya Lian. Aku menarik nafas dalam-dalam.
“Lian,
gue…” ucapanku terputus seketika saat seorang lelaki memanggil Lian.
“Lian,
loe dicariin Nina, tuh.” Panggil Deni.
“Oke,
nanti gue kesana.” Sahut Lian.
“Gue
pergi dulu ya, Met. Gue ada urusan.” Pamit Lian, ia menepuk pundakku dan pergi.
Dengan berat hati aku membiarkannya pergi.
“Padahalkan,
gue cuman mau bilang gue suka sama lo, Lian.” Ucapku tertunduk lesu. Air hampir
menetes dari pelupuk mataku, aku berusaha sekuat tenagaku menahannya.