Pada akhirnya saya sampai pada satu definisi.
Bersamanya sakit, tapi tanpanya tidak bisa.
Saya tahu, banyak kenyataan yang saya abaikan hanya demi kata hati dan perasaan yang hanya saya sendiri merasakannya
Yang akhirnya kembali membuat saya terjebak dalam pada kubangan luka
Bodoh!
Tidak apa-apa
Saya memang bodoh untuk urusan hati
Asalkan ia tetap ada. Tidak apa-apa saya jadi manusia paling bodoh sekalipun
Asalkan ia tidak meninggalkan saya dan membuat saya harus kembali merasakan luka dalam dada seperti dulu
Bersamanya memang sakit, karena saya tahu dengan jelas bagaimana perasaannya
Sekalipun segala cara telah saya coba untuk dapat meluluhkannya, tetapi pada akhirnya hatinya tetap tak tertaut pada saya.
Tapi untuk tanpanya, tidak. Tidak bisa. Saya tidak bisa lagi merasakan luka itu lagi. Luka yang membuat saya terjebak pada ketakutan ini
Dan Tuhan, untuk kali ini saya benar-benar memohon dengan semua kerendahan saya
Izinkan kali ini saya menang dalam hal cinta